
12 Desember 2022
500 pekerja tewas di Piala Dunia Qatar: kepala proyek Piala Dunia
Jutaan pekerja terlibat dalam pekerjaan tidak manusiawi di Qatar. Al-Thawadi, kepala proyek Piala Dunia, mengatakan sekitar lima ratus pekerja tewas.
Piala Dunia Qatar adalah Piala Dunia termahal dalam sejarah dalam hal organisasi dan biaya keuangan. Tidak hanya itu mahal. Qatar telah menjadi berita utama sejak dinominasikan sebagai negara tuan rumah Piala Dunia karena kontroversi demi kontroversi. Kali ini, pemerintah Qatar mengakui sekitar lima ratus pekerja tewas dalam pekerjaan konstruksi tersebut.
Qatar telah bersiap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola, yang dikenal sebagai ‘Pertunjukan Terhebat di Bumi’, selama beberapa tahun. Dan ratusan ribu pekerja dipekerjakan dalam pekerjaan dekorasi ini. Ada beberapa laporan tentang kehidupan tidak manusiawi para pekerja tersebut. Bahkan ada laporan kematian buruh, yang selalu dibantah pemerintah Qatar.
Namun, meski sudah lama menyangkal kejadian tersebut, informasi sebenarnya akhirnya terungkap. Pihak berwenang telah mengakui bahwa sekitar lima ratus pekerja tewas saat mengerjakan berbagai proyek infrastruktur untuk Piala Dunia. Menurut CNN, jumlah kematian yang sebelumnya dilaporkan oleh pemerintah Qatar sebenarnya jauh lebih tinggi.
Sebelumnya, pemerintah Qatar mengatakan kepada CNN bahwa hanya 3 pekerja migran yang meninggal saat bekerja dengan mereka. Selain itu, 47 pekerja lainnya telah meninggal dalam beberapa tahun ini saat tidak bekerja. Al-Thawadi, kepala proyek Piala Dunia, berbicara tentang kematian sekitar lima ratus pekerja dalam percakapan dengan media.
Tak hanya masalah tenaga kerja, Qatar juga mendapat kecaman karena melarang narkoba dan homoseksualitas selama Piala Dunia. Namun, di atas semua kritik, turnamen sepak bola telah dimulai di negara gurun itu mulai 20 November melalui pengaturan yang megah. Tirai acara ini akan diturunkan pada 18 Desember melalui mega final.
Tampilan Posting: 3