
8 Desember 2022
Pemain kriket Lanka yang ditangkap atas tuduhan pemerkosaan mendapat jaminan setelah menjalani 11 hari penjara
Pemain kriket Lanka yang ditangkap atas tuduhan pemerkosaan mendapat jaminan setelah menjalani 11 hari penjara
Pemain kriket Sri Lanka Danuska Guntilka ditangkap karena pemerkosaan selama Piala Dunia T20 di Australia. Akhirnya, pemain kriket asal Lanka ini mendapat jaminan. Pengadilan Sydney memberinya jaminan dengan imbalan 2 juta dolar Australia. Guntilka ditangkap atas tuduhan pemerkosaan di hotel tim di Sydney selama Piala Dunia T20. Setelah kalah dari Inggris, timnya terbang pulang tetapi dia tidak bisa ikut dengan tim. Meski dia mengajukan jaminan di pengadilan, jaminannya ditolak pada 7 November. Akhirnya, setelah menghabiskan 11 malam di penjara, dia kembali mengajukan jaminan di pengadilan setempat Kamis lalu. Dan setelah pertarungan sengit oleh pengacaranya Murugan Thangaraj, pemain kriket ini mendapat jaminan. Selain pemerkosaan, empat dakwaan diajukan terhadap Gultilka. Selain melakukan hubungan seksual tanpa izin, wanita itu juga dituduh melakukan pencekikan. Namun, polisi tidak menemukan kebenaran tentang hal itu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada wanita tersebut. Akhirnya, jaminan pemain kriket Lanka ini dikabulkan namun ia harus menerima persyaratan yang ketat. Harus hadir di pengadilan setiap hari. Berkencan melalui aplikasi kencan dan tidak ada kontak dengan pelapor. Tidak ada aplikasi kencan yang dapat digunakan. Nanti pada 12 Januari, sidang akan kembali digelar di pengadilan. Pemain kriket ini telah dilarang bermain kriket Sri Lanka. Banyak yang melihat akhir karirnya. Jika Anda tidak dapat membuktikan diri Anda tidak bersalah, mungkin jangan kembali ke kriket. Dan jika tuduhan pemerkosaan terbukti, pemain kriket ini bisa dipenjara selama beberapa tahun. Banyak yang mengkritiknya di media sosial. Banyak juga yang menulis bahwa pemerkosaan oleh pemain kriket tidak diinginkan dalam permainan kriket pria.
Tampilan Posting: 3