
20 Oktober 2022
Stokes ingin bermain untuk negara asalnya Selandia Baru
Stokes ingin bermain untuk negara asalnya Selandia Baru, setelah memberikan banyak hal dalam karir kriketnya dengan mengenakan jersey Inggris. Pada 2019, Ben Stokes adalah salah satu pahlawan dalam kemenangan Piala Dunia pertama Inggris. Tapi fakta yang mengejutkan adalah dia bisa bermain untuk ibu pertiwi Selandia Baru. Stokes tidak bisa bermain untuk Kiwi meskipun keinginannya karena kelalaian Dewan Kriket Selandia Baru. dan rencana oleh Dewan Kriket Inggris (ECB). Mantan batsman Selandia Baru Ross Taylor telah memberikan informasi tersebut dalam otobiografinya. Lahir di Christchurch, Selandia Baru pada tahun 1991, Stokes pindah ke Inggris bersama orang tuanya pada usia 12 tahun. Namun Stokes memiliki keinginan kuat untuk bermain untuk negaranya sebelum mengenakan jersey Inggris. Taylor mengetahui keinginan Stokes saat bermain untuk Durham pada 2010. Dalam otobiografinya dia menulis, “Dia (Stokes) berusia 18 atau 19 tahun dan tentu saja dia adalah seorang Kiwi. Saya bertanya apakah dia ingin bermain untuk Selandia Baru. Dia cukup tertarik pada saat itu.” Vaughn kemudian mengatakan bahwa dia bisa bermain kriket domestik jika dia mau. Sisanya akan dilihat nanti. Saya memberi tahu Vaughn bahwa saya harus membuat penawaran yang lebih baik untuk mendapatkannya. Dia tidak akan setuju untuk memulai dari langkah pertama.” Taylor juga menulis dalam biografinya, “Stokes sangat ingin bermain di tim Selandia Baru. Kalau saja dewan Selandia Baru akan sedikit lebih fleksibel dan meyakinkannya. Namun Vaughan tidak mau memberikannya. Itulah sebabnya bintang bowling serba bisa yang bermain di jersey Inggris saat ini memimpin tim Tes Inggris. Apakah Dewan Kriket Selandia Baru menyesalinya? Jawabannya bisa jadi ya.. Selandia Baru tidak menjadi juara Piala Dunia karena penampilan manusia super Stokes di final Piala Dunia 2019.
Tampilan Postingan: 3