
21 November 2022
Pemain kriket Lanka yang ditangkap atas tuduhan pemerkosaan mendapat jaminan dari penjara selama 11 hari
Pemain kriket Sri Lanka Danuska Guntilka ditangkap atas tuduhan pemerkosaan saat bermain Piala Dunia T20 di Australia. Akhirnya, pemain kriket asal Lanka ini mendapat jaminan. Dia diberikan jaminan oleh pengadilan Sydney dengan imbalan 2 juta dolar Australia.
Guntilka ditangkap dari hotel tim di Sydney selama Piala Dunia T20 atas tuduhan pemerkosaan. Setelah kalah dari Inggris, timnya terbang pulang tetapi dia tidak bisa ikut dengan tim. Meski mengajukan jaminan di pengadilan, jaminannya ditolak pada 7 November. Akhirnya, setelah menghabiskan 11 malam di penjara, ia kembali mengajukan jaminan di pengadilan setempat Kamis lalu. Dan setelah pertarungan hebat oleh pengacaranya Murugan Thangaraj, pemain kriket itu diberikan jaminan.
Selain pemerkosaan, empat dakwaan diajukan terhadap Gultilka. Selain melakukan hubungan seksual tanpa izin, wanita itu juga dituduh melakukan pencekikan. Namun, polisi tidak menemukan kebenaran tentang hal itu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada wanita tersebut.
Akhirnya, jaminan pemain kriket Lanka ini dikabulkan, namun ia harus menerima persyaratan yang ketat. Harus hadir di pengadilan setiap hari. Berkencan melalui aplikasi kencan dan tidak ada kontak dengan pelapor. Tidak ada aplikasi kencan yang dapat digunakan. Nanti pada 12 Januari, pengadilan akan mendengar lagi.
Pemain kriket ini telah dilarang bermain kriket Sri Lanka. Banyak yang telah melihat akhir karirnya. Jika dia tidak dapat membuktikan dirinya tidak bersalah, dia tidak boleh kembali ke kriket. Dan jika tuduhan pemerkosaan terbukti, pemain kriket ini bisa dipenjara selama beberapa tahun. Banyak yang mengkritiknya di media sosial. Banyak juga yang menulis bahwa pemerkosaan oleh pemain kriket tidak diinginkan dalam permainan kriket pria.
Tampilan Posting: 5